BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pilar pembangunan bidang kelautan dan perikanan seperti tertuang dalam kebijakan Kementerian Kelautan Perikanan yaitu pembangunan kelautan dan perikanan nasional yang berwawasan pada Blue Economy yaitu setiap kegiatan kelautan dan perikanan yang berorientasi pada kegiatan yang tidak menghasilkan limbah, sehingga tercipta kegiatan usaha perikanan dan kelautan yang lestari dan berkelanjutan, pilar selanjutnya yaitu pembangunan berbasis pada program industrialisasi kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan bernilai tambah, dan pembangunan kelautan dan perikanan melalui program minapolitan, yaitu pembangunan perikanan yang berorientasi pada sebuah kawasan atau wilayah dengan bidang perikanan sebagai penggerak utama perekonomian di wilayah tersebut.
Kabupaten Tulungagung, khususnya Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung yang secara geografis sangat potensial untuk dijadikan labsite(laboratorium lapang) bagi pengembangan potensi perikanan. Dengan topografi wilayah yang berada pada daerah aliran sungai, maka Desa Gondosuli telah mulai menggali potensi sumberdaya di kawasan tersebut dengan mengembangkan potensi sumberdaya perikanan air tawar khususnya budidaya ikan lele. Hal tersebut lebih dikuatkan lagi dengan ditetapkannya pengembangan kawasan minapolitan dengan Surat Keputusan Bupati Nomor : 188.45/208/031/2011 tanggal 6 Juni 2011 tentang Penetapan Lokasi Pengembangan Kawasan Minapolitan.
Dalam rangka menginisiasi pengembangan kawasan minapolitan dimaksud perlu adanya sebuah wadah kelompok masyarakat untuk memfasilitasi semua ruang gerak pengembangan perikanan mulai dari proses pengelolaan perikanan, pemasaran sampai dengan pengembangan kearah penguatan perekonomian. Berawal dari hal tersebut sejak 1 Juni 2007 diprakarsai pembentukan Kelompok Pembudidaya Ikan “Mekar Sari”, dengan harapan agar mampu mengembangkan usaha serta dapat menjadikan usaha tersebut berkelanjutan dari masa ke masa, seperti halnya makna dari Mekar sari itu sendiri.
Mekar Sari mulai berkembang bukan hanya sebagai kelompok masyarakat yang terikat dalam satu visi dan misi pengelolaan perikanan saja, tetapi kini tubuh Mekar Sari mengepakkan sayap berkembang kearah peningkatan kesejahtaeraan angggota melalui wadah koperasi sebagai media simpan pinjam bagi anggotanya. Adapun modal usaha yang didapat Mekar Sari selain berasal dari iuran wajib anggota, juga berasal dari bantuan perbankan.
Sampai saat ini (per Desember 2013) P2MKP “Mekar Sari” memiliki anggota aktif sebanyak 24 anggota. Anggotanya rutin melakukan arisan bersama setiap tanggal 1 tiap bulannya, disamping itu juga sharing membahas perkembangan serta permasalahan usaha. Dengan adanya P2MKP “Mekar Sari” sebagai kelompok usaha masyarakat, diharapakan mampu mengarahkan kepada meningkatnya perekonomian, terbukanya kesempatan kerja serta mendorong terwujudnya “Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto” diberbagai sendi tatanan kehidupan masyarakat.
2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi :
Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) “Mekar Sari” memiliki Visi sebagai berikut :
TERWUJUDNYA MASYARAKAT MANDIRI DAN SEJAHTERA MELALUI SEKTOR BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR |
Visi ini memiliki makna : pembangunan perikanan pedesaan yang diarahkan pada Sumberdaya yang tangguh, berkarakter, berwawasan serta memiliki cara pandang jauh ke depan kemana Mekar Sari harus dibawa ag ar dapat eksis, antisipatif dan inovatif.
Visi adalah suatu gambaran yang memperlihatkan tentang keadaaan masa depan yang diinginkan oleh P2MKP Mekar Sari yang didalamnya mencerminkan apa yang ingin dicapai dan kemana suatu organisasi diarahkan sehingga dengan visi yang tepat, P2MKPMekar Sari akan menjadi “panular” dan “panuntun” idealisme pembaharuan dalam ruang lingkup minapolitan sebagai dasar penujang ekonomi kerakyatan. Selain itu diharapkandapat menciptakan masyarakat yang memiliki kemampuan, potensi dan siap untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara.
Misi :
Berdasarkan Visi di atas dapat dijabarkan pemberdayaan kelompok melalui :
è Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam rangka memaksimalkan pengelolaan Sumber Daya Alam dalam pemenuhan hajat hidup;
è Pengembangan organisasi dan manajemen bagi kesejahteraan anggota serta timbal baliknya terhadap masyarakat; dan
è Melakukan kemitraan usaha dengan Pemerintah dan Swasta sebagai pilar penyangga kokohnya sebuah organisasi.
Tujuan :
Dari pemaparan Visi dan Misi dapat ditarik Tujuan sebagai berikut :
è Meningkanya partisipasi masyarakat dalam menumbuh-kembangkan aneka usaha ekonomi, terutama usaha perikanan di dalamnya;
è Meningkatnya produktifitas daya saing dan pangsa pasar dalam berbagai sektor dan kegiatan usaha;
è Meningkatnya akses permodalan organisasi ke arah profesionalitas;
è Meningkatnya citra organisasi sebagai sahabat sekaligus basis ekonomi kerakyatan.
Sasaran :
Adapun sasaran yang hendak dicapai oleh P2MKP Mekar Sari adalah sebagai berikut :
è Disusun langkah - langkah pengembangan Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam / potensi yang ada sebagai Labsite / wadah untuk sarana observasi dan penelitian;
è Adanya masukan positif dalam rangka pengelolaan yang bersifat administratif maupun teknis;
è Tercapainya Visi Misi Kelompok guna menciptakan peluang usaha, mengurangi pengangguran - kemiskinan dan ikut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa dalam hal peningkatan gizi masyarakat melalui pemenuhan protein dari Ikan Air Tawar.
BAB II
KELEMBAGAAN DAN ASET
A. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) “Mekar Sari” dapat diilustrasikan pada bagan dibawah ini :
Keterangan Bagan :
1. Ketua, mempunyai tugas :
Memimpin, melakukan koordinasi, pengawasan dan pengendalian teknis dalam penyelenggaraan organisasi.
2. Sekretaris, mempunyai tugas :
Menyiapkan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan;
Memberikan pelayanan administratif pada semua unsur yang ada;
Menyusun laporan pertanggungjawaban tahunan dan dokumen lainnya.
3. Bendahara, mempunyai tugas :
Melakukan tata usaha, administrasi keuangan dan perlengkapan;
Melakukan penyusunan analisa kebutuhan pengadaan dan melakukan administrasi barang;
4. Seksi - Seksi :
a. Seksi Pemasaran, mempunyai tugas :
Melakukan pemetaan pasar dan prediksi hasil pemasaran;
Membuka peluang pasar dan analisa pasar;
Koordinator pemasaran produk perikanan seluruh anggota.
b. Seksi Hama Penyakit, mempunyai tugas :
Melakukan analisa tentang penyakit ikan dan cara penanganan;
Membuat laporan secara berkala tentang kondisi ikan (sakit / mati) sebagai dasar tindakan preventif;
c. Seksi Saprokan (Sarana Produksi Perikanan), mempunyai tugas :
Menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pengelolaan perikanan (Pakan, obat, terpal, dll);
Membuat analisis kebutuhan pengelolaan perikanan.
d. Humas, mempunyai tugas :
Menginformasikan segala sesuatu terkait perkembangan organisasi terhadap anggota dan masyarakat luas;
Menyusun jadwal sosialisasi, rapat dan pertemuan - pertemuan rutin.
B. Anggota Aktif
Per 31 Desember 2013 tercatat sebanyak 24 orang yang menjadi anggota aktif P2MKP “Mekar Sari”, antara lain :
DAFTAR ANGGOTA DAN AREA KOLAM
PUSAT PELATIHAN MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN (P2MKP)
“MEKAR SARI”
Desa Gondosuli - Kec. Gondang - Kab. Tulungagung
No.
|
Nama
|
Luas Area (m3)
|
Kolam
|
Benih
|
1.
|
Parsam
|
440
|
88
|
704.000
|
2.
|
M. Darul Huda
|
70
|
14
|
112.000
|
3.
|
Marsudianto
|
30
|
6
|
48.000
|
4.
|
Muhtarji
|
40
|
8
|
64.000
|
5.
|
Sudar
|
30
|
6
|
48.000
|
6.
|
Dodi Riza Afandi
|
60
|
12
|
96.000
|
7.
|
Suyitno
|
50
|
10
|
80.000
|
8.
|
Agus Sugiarto
|
40
|
8
|
64.000
|
9.
|
Arif
|
60
|
12
|
96.000
|
10.
|
Djaman
|
20
|
4
|
32.000
|
11.
|
Edi Purnomo
|
60
|
12
|
96.000
|
12.
|
Iswandi
|
15
|
3
|
24.000
|
13.
|
Marsam
|
30
|
6
|
48.000
|
14.
|
Reza Sugihartono
|
15
|
3
|
24.000
|
15.
|
Muslikan
|
20
|
4
|
32.000
|
16.
|
Ahmad Efendi
|
50
|
10
|
80.000
|
17.
|
Rendi
|
30
|
6
|
48.000
|
18.
|
Samiran
|
30
|
6
|
48.000
|
19.
|
Sutarji
|
80
|
16
|
128.000
|
20.
|
Sutrisno
|
30
|
6
|
48.000
|
21.
|
Sumber
|
50
|
10
|
80.000
|
22.
|
Suwanto
|
100
|
20
|
160.000
|
23.
|
Suwarli
|
70
|
14
|
112.000
|
24.
|
Gilang
|
15
|
3
|
24.000
|
C. Aset
1. Aset Keuangan :
Melalui dana perguliran simpan pinjam P2MKP “Mekar Sari” memiliki aset keuangan sebesar Rp. 6.450.000,00 (Data 31 Desember 2013).
2. Aset Sarana Prasarana :
P2MKP “Mekar Sari” telah memiliki sarana berkumpul masyarakat yang diberi nama “Rumah Minapolitan”. Rumah tersebut milik Bapak Parsam (Ketua Pokdakan Mekar Sari) yang direnovasi dijadikan Basecamp yang berfungsi sebagai :
1. Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas perikanan;
2. Meningkatkan pendapatan petani, pembudidaya ikan dan pengolah ikan yang adil dan merata;
3. Sebagai media belajar masyarakat dalam rangka meningkatkan kadar keilmuan dan pengetahuan dalam hal Agribisnis Perikanan;
4. Sebagai sarana penyedia jasa simpan pinjam bagi masyarakat;
5. Sebagai media pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat dan para siswa magang dalam rangka peningkatan wawasan perikanan; dan
6. Sebagai media riset yang berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perikanan.
BAB III
KEGIATAN DAN RENCANA KERJA
A. Kegiatan Yang Telah Dilaksanakan
Dalam rangka menuju peningkatan kapasitas SDM, pengetahuan dan wawasan anggota kelompok P2MKP “Mekar Sari”, sering diadakan pelatihan - pelatihan pengelolaan ikan. Mekar Sari selain bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung, juga bekerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) di Banyuwangi. Selama Mekar Sari terbentuk, ada 3 (tiga) pelatihan yang pernah diselenggarakan, yaitu :
1. Tanggal 28 Juni s/d 1 Juli 2012, merupakan program pelatihan pengelolaan perikanan dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) di Banyuwangi, dengan jumlah peserta sejumlah 20 orang.
2. Tanggal 23 s/d 26 April 2013, merupakan program pelatihan pengelolaan perikanan dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) di Banyuwangi, dengan jumlah peserta sejumlah 20 orang.
3. Tanggal 18 s/d 21 September 2013, merupakan program pelatihan pengelolaan perikanan dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) di Banyuwangi, dengan jumlah peserta sejumlah 20 orang.
Selain kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM masyarakat melalui pelatihan - pelatihan, P2MKP Mekar Sari juga menjadi pusat Study Banding dinas/lembaga/kelompok dari luar Kabupaten Tulungagung, diantaranya adalah berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Madiun – Jawa Timur, DKP Magetan – Jawa Tegah, DKP Magelang – Jawa Tengah, Kelompok Perikanan dari Kabupaten Klaten – Jawa Tengah, Kelompok Pembudidaya Ikan dari Sumedang – Jawa Barat, DKP Kabupaten Way Kabubak – NTT, serta mahasiswa magang yang berasal dari Universitas Brawijaya Malang dan dari perguruan tinggi lainnya.
B. Rencana Kerja
1. Program Jangka Pendek
Penataan Organisasi P2MKP Mekar Sari;
Peningkatan kapasitas lembaga dan personil pengurus P2MKP Mekar Sari;
Peningkatan kapasitas anggota P2MKP Mekar Sari;
Membantu sosialisasi program-program pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam sektor perikanan.
2. Program Jangka Menengah
Monitoring dan pembinaan kelompok anggota;
Pembentukan unit usaha profit;
Pembentukan unit layanan pelatihan tekhnologi perikanan;
Kemitraan dengan pihak terkait.
3. Program Jangka Panjang
Aktif dalam pemberdayaan dan peningkatan pembangunan sektor perikanan (Minapolitan);
Penciptaan pengelolaan perikanan melalui penerapan teknologi dengan wawasan agribisnis dan ramah lingkungan;
Peningkatan kesejahteraan praktisi perikanan secara konsisten dan berkesinambungan.
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Buku Profil Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) “Mekar Sari” merupakan salah satu perwujudan pengabdian terhadap masyarakat.
Buku ini yang menggambarkan pengelolaan perikanan di Desa Gondosuli, mulai dari penyiapan kolam sampai dengan pemasaran, sebagai salah satu bentuk publikasi dan dokumentasi manual yang akan disusun dan diterbitkan setiap akhir tahun.
Akhir kata semoga Buku Profil ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Ketua P2MKP Mekar Sari
Komentar
Posting Komentar